aku seringkali mendengar bisikan mu
seringkali mendengar rayuan mu
seringkali mendengar caci-cela mu
semakin aku mengenali mu
semakin kuat dan berani
kau mempermainkan aku
memprejudiskan aku
mengumpat aku
memperbodohkan aku
tanpa rasa bersalah dalam diri
dan kini kau mencelakan hati aku
hati yang telah kau miliki suatu ketika dahulu
tetapi kini
hati ku telah kau berikan kembali
beri dengan kekecewaan disisi
aku terima
aku genggam dengan erat
agar hati aku yang kau telah celai
tidak terus lusuh dan hancur
oleh seorang yang tidak boleh dipercayai
seperti kamu
wahai manusia tanpa perasaan
menjadikan aku
boneka yang cela hatinya..
0 candidates in class:
Post a Comment